“Saya bertanya kepada putra saya apakah semuanya baik-baik saja dan dia berkata 'ya, ibu'. Tapi dia terus memasang ekspresi aneh di wajahnya. Saya duduk di sebelahnya dan menyentuh punggungnya," kenang Bella.
Kemudian Jorge mengatakan dia harus berhenti minum. “Saya senang mendengarnya. Bagaimanapun, itulah yang saya doakan selama ini. Saya hanya mengatakan kepadanya itu adalah ide yang bagus. Saya pikir hanya itu yang mengganggunya. Namun, pengakuan ini hanyalah awal dari perubahan besar pada anak saya,” katanya.
Mulai pagi itu, Jorge tidak minum lagi. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di kamarnya. Terkadang dia pergi keluar dengan seorang teman yang menjemputnya dari rumah.
Suatu hari, Bella mengundang teman baru Jorge masuk. Dia telah menyiapkan makan malam sederhana. Jorge dan temannya duduk. Dan kemudian mereka mulai berbicara tentang Tuhan dan Yesus dan Maria yang kudus.
“Saya tidak ingat semua yang mereka katakan. Saya sangat terkejut karena anak saya tidak pernah berbicara tentang Tuhan sebelumnya. Saya selalu berdoa dalam hati di kamar saya, kepada Maria yang kudus dan Tuhan dan kepada Yesus. Tapi saya tidak pernah menjadikannya masalah besar dalam keluarga kami,"ujarnya.