REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON – Sebuah penelitian terbaru yang disponsori oleh organisasi nirlaba Islamic Relief USA mengungkapkan Muslim Amerika lebih dermawan daripada populasi umum. Studi yang dilakukan oleh Indiana University menemukan rata-rata Muslim memberikan 1.810 dolar Amerika untuk tujuan berbasis agama dibandingkan dengan 1.138 dolar Amerika yang diberikan oleh non-Muslim.
Untuk alasan non-agama, Muslim memberikan 1.400 dolar Amerika dibandingkan dengan non-Muslim yang menyumbang 767 dolar Amerika. Tidak seperti non-Muslim, Muslim memberi lebih banyak untuk tujuan luar negeri daripada domestik.
Saat ditanya motivasi apa yang membuat mereka memberi, lebih dari 85 persen responden Muslim Amerika mengatakan mereka menyumbang karena merasa kasihan kepada orang yang membutuhkan. Sekitar 75 persen non-Muslim juga mengatakan hal yang sama.
Namun, 60 persen Muslim menyebut pemotongan pajak sebagai faktor pendorong dibandingkan dengan lebih dari 50 persen non-Muslim. Muslim membentuk sekitar satu persen dari keseluruhan populasi AS. Survei berbasis web melibatkan sekitar 2.000 orang dewasa yang setengahnya adalah Muslim dari seluruh AS.
Dilansir Anadolu Agency, Rabu (3/11), sekitar delapan persen dari pemberian Muslim ditujukan untuk tujuan hak-hak sipil. Menurut penulis studi ini menunjukkan sebagian besar pemberian Muslim-Amerika ditujukan untuk memerangi Islamofobia dan memperkuat posisi mereka di AS.
“Islamofobia adalah masalah kritis yang dihadapi umat Islam bahkan sebelum peristiwa 9/11. Oleh karena itu, sebagian besar dari pemberian berbasis agama mereka digunakan untuk memerangi masalah ini,” tulis Shariq Siddiqui dan Rafeel Wasif dalam unggahan blog.
Sumber:
https://www.aa.com.tr/en/americas/muslim-americans-more-philanthropic-than-general-population-study/2410156