REPUBLIKA.CO.ID,SELANGOR --- Sultan Selangor, Sharafuddin Idris Shah meminta agar jumlah jamaah sholat Jumat di masjid dan surau di negara bagian Selangor ditingkatkan. Ia mencontohkan Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah dapat menampung hingga 3.500 jamaah. Sementara saat ini jumlah jamaah yang diizinkan ikut sholat Jumat berjamaah hanya sebanyak 2000 orang saja.
“Untuk masjid kabupaten (jumlahnya) ditingkatkan menjadi antara 700 hingga 1.000 jamaah tergantung pada total kapasitas masing-masing masjid sementara (jumlah jamaah yang diperbolehkan) di masjid kelembagaan ditingkatkan menjadi antara 500 hingga 1.200 dan untuk masjid pengelola, antara 400 hingga 700 jamaah,” kata Idris Shah seperti dilansir the Star pada Senin (1/11).
Hal itu dikatakannya usai menelaah data terkini penyebaran pandemi Covid-19 yang menunjukkan statistik kematian harian di negara bagian itu turun menjadi satu digit.
Namun, dengan relaksasi terbaru ini, sultan Selangor mengingatkan jamaah untuk melihat masalah ini dengan serius dan terus berhati-hati dan selalu mematuhi prosedur operasi standar (SOP) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Departemen Agama Islam Selangor ketika menjalankan kewajiban agama mereka di masjid.
Pada saat yang sama, dia berharap semua orang akan memikul tanggung jawab untuk menghentikan penyebaran wabah Covid-19.
“Kita harus menang dan kembali ke kehidupan normal dan saya tidak ingin kelalaian dalam mematuhi SOP menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 yang akan mengarah pada penerapan kembali perintah pengendalian pergerakan,” tambahnya.
Sultan mengatakan masyarakat tidak mampu lagi menghadapi penguncian lain yang akan membuat kehidupan sehari-hari mereka sulit dan mempengaruhi sumber pendapatan mereka.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya umat Islam untuk menunaikan ibadah sholat dan terus berdoa kepada Allah SWT agar negaranya dijauhkan dari wabah penyakit, dan bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika