REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan DI Yogyakarta terus mewujudkan pengelolaan dana zakat dan sedekah untuk pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. Salah satunya penyaluran program ekonomi yang dilakukan oleh BMH untuk pelaku usaha kecil, Selasa (26/10).
Dari dana zakat dan sedekah yang dikelola oleh BMH, Syai’in Kodir selaku kepala Divisi Program BMH Yogyakarta menyatakan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu bahkan bisa mengentaskan kemiskinan.
“Selain membantu masyarakat dhuafa yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hariannya, zakat dan sedekah dapat didayagunakan untuk modal usaha yang bisa menghasilkan keuntungan, sehingga dapat membantu mengentaskan kemiskinan di masyarakat,” kata Syai’in Kodir dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut ia menambahkan, adanya wabah Covid-19 mengakibatkan banyak masyarakat kehilangan pekerjaanya dan pelaku usaha kecil mengalami penurunan pendapatan.
Tri Wati, warga Sembung Wetan RT 1 RW. 24 Sidokerto, Godean, Sleman, Yogyakarta sebagai penerima manfaat program dari BMH mengaku sangat bahagia atas bantuan yang telah diterimanya tersebut.
“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih sekali kepada BMH. Ini sangat bermanfaat dan membantu saya untuk menjalankan usaha kecil-kecilan ini,” ungkap ibu dua anak tersebut.
Wat bercerita bagaimana awal mula usaha kecil-kecilan di rumah dan menggunakan peralatan sederhana yang dimilikinya.
“Semenjak adanya wabah Covid-19, saya berpikir bagaimana caranya harus bisa menghidupi anak-anak saya. Akhirnya dapat ide untuk membuat usaha kue bolu ini dan saya titipkan ke warung-warung sekitar sini,” tutupnya.