Ahad 17 Oct 2021 14:15 WIB

Dari Wakaf, Masjid Aktivitas Dakwah Berkembang

Masjid Al-Majid dibangun menggunakan dana wakaf.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Suasana Masjid Al-Majid Dompet Dhuafa di Jalan Baturaja (Lintas Sumatera), Bukit Kemuning, Lampung Utara, Kamis (14/10). Masjid yang berdiri di tanah wakaf seluas lebih dari satu hektare ini telah menjadi kebanggaan masyarakat sekitar, Nantinya bukan hanya Masjid, juga akan menjadi kawasan tempat masyarakat sekitar untuk membangun peradaban.Prayogi/Republika.
Foto:

Ia mengatakan, sampai sekarang ada sekitar 67 anak yang rutin belajar di pusat belajar mengaji Masjid Al-Majid, dan remaja yang biasa ikut kajian jumlahnya sekitar 41 orang. Sementara majelis taklim ibu-ibu biasa dihadiri 70 jamaah, namun majelis taklim bapak-bapak masih sedikit jamaahnya.

Ustaz Muammar menerangkan, letak masjid ini sangat strategis karena terletak di jalur tengah lintas Sumatera. Sehingga banyak musafir yang terbantu dengan adanya masjid ini. 

Ia mengatakan, mungkin di masjid lain, parkirannya hanya muat tiga mobil tapi di Masjid Al-Majid parkirannya luas. Sehingga banyak musafir yang singgah setiap harinya di masjid ini, karena sebelum ada jalan tol, jalan ini adalah jalur utama lintas Sumatera.

"Masjid ini memiliki dua lantai, ruang shalat utama di lantai dua dapat menampung 400 jamaah, di lantai satu ada aula bisa memuat 400 jamaah juga, saat momen shalat Idul Fitri dan Idul Adha jamaahnya sampai seribuan lebih mungkin karena sampai ke halaman parkir jamaahnya," ujarnya. 

 

Ustaz Muammar menambahkan, ruang serbaguna di lantai satu dapat dimanfaatkan untuk apa saja. Bisa untuk pernikahan, aqiqah dan lain sebagainya. Aula tersebut bisa digunakan oleh siapa saja asalkan atas izin dewan kemakmuran masjid dan tidak melanggar syariat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement