Sementara, Athaa Fathin Ashraf atau biasa dipanggil Athaa, ini akan menjadi pengalaman keduanya mengikuti WTN. Sebelumnya, santri asal Kota Tangerang ini ikut di kategori 15 juz saat lulus dari Shigor Putra tahun lalu. Dengan begitu di tahun ini ia akan ikut di kategori 30 juz dan semakin mematangkan hafalannya.

Baik Fawwaz, Badra maupun Athaa sama-sama berharap semua santri di lingkungan pendidikan Daarul Qur’an bisa mengikuti WTN setiap tahun. Dengan begitu salah satu tujuan mereka mondok tercapai, yakni menjadi seorang penghafal Qur’an dan mampu berkontribusi di masyarakat ketika lulus kelak.

Selain itu, bagi yang sudah menghafal, ketiganya menyemangati untuk terus menjaga hafalannya. Karena sejatinya yang sulit adalah memelihara hafalan sebelum mengaplikasikannya. Untuk itu, muroja’ah dan mengulang hafalan setiap hari penting dilakukan.

Teruslah membaca, menghafal, dan memurojaah ayat-ayat Al-Quran. Semoga Allah selalu memudahkan kita dalam menghafalkan Al-Quran dan menjaganya. Aamin Ya Rabbal ’Aalamiin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika