Selasa 12 Oct 2021 16:33 WIB

Pertama Kali Penduduk Beita Palestina Capai Tanah Rampasan

Warga Beita akan memetik hasil panen zaitun.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Pertama Kali Penduduk Beita Palestina Capai Tanah Rampasan. Warga Palestina mengusir pemukim Israel di kebun zaitun miliknya
Foto:

Dengan dimulainya musim panen zaitun, penduduk Palestina di Beita mengatakan mereka memutuskan untuk datang secara kolektif dan mengerjakan tanah mereka meskipun ada tentara Israel di tanah mereka. Warga Palestina lain Linah Maazouz Al-Deir (30) mengatakan dia pergi ke Jabal Sabih untuk membantu keluarga pamannya memanen pohon zaitun meskipun takut diserang oleh tentara Israel.

“Hari panen zaitun adalah hari yang indah, istimewa dan melelahkan. Tapi itu dirusak oleh ketakutan akan pendudukan Israel," ujar dia.

Dia tidak bisa meninggalkan tanahnya karena ayah dan pamannya telah mewarisinya dari kakeknya. Dilansir Aljazirah, Selasa (12/10), petani lain Hilal Ahmad Khader Budair (72) menyebut memiliki sebidang tanah seluas 0,5 hektare di Jabal Sabih dengan sekitar 65 pohon zaitun yang dia tanam. Dia masih takut datang karena musuh tidak memiliki belas kasihan.

Pensiunan guru sekolah itu mengatakan dia mewarisi tanahnya dari ayah dan kakeknya. "Tanah ini dibentuk dengan darah para martir dengan keringat dan air mata. Bagaimana kami bisa meninggalkannya?" ucap dia.

Budair mengatakan pohon zaitun adalah sumber utama mata pencaharian bagi petani Palestina secara umum, khususnya bagi warga Beita. Tidak ada satu sentimeter pun di tanah Beita yang tidak ditanami pohon zaitun.

“Kami bergantung terutama pada pohon yang diberkati ini, tidak membutuhkan banyak perawatan, seperti pohon lainnya,” tambahnya.

https://www.aljazeera.com/news/2021/10/11/beita-residents-reach-lands-for-first-time-since-settler-takeover

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement