Keadaan misterius

Kementerian luar negeri Palestina mengatakan lima orang Palestina menghilang di Istanbul, satu hilang di selatan-tengah kota Konya sementara yang lain menghilang di sepanjang perbatasan Turki-Yunani. Yang terbaru menghilang pada hari Sabtu. Mereka bernama Mohammed Salhab, Alaaeddine Abdel-Latif Hamada, Abdel-Rahman Abu Nawa, Nahed al-Karfana, Ahmed al-Qishawi, dan Fatima Gitawi.

Anggota keluarga mereka telah menyatakan ketakutan atas nasib mereka. Ibu Ahmed al-Qishawi, lulusan teknik mesin yang meninggalkan Gaza ke Turki tiga tahun lalu untuk mencari peluang kerja mengimbau pemerintah Palestina dan Turki menggunakan semua cara untuk menemukan putranya.

Mahmoud Abu Nawa mengatakan kepada situs berita Rai al-Yom bahwa saudaranya Abdel-Rahman, yang telah bekerja di real estate di Turki selama delapan tahun, mengadakan pertemuan sekitar waktu dia menghilang, yang tidak pernah dia lakukan.

Mobil Abdel-Rahman ditemukan terkunci tanpa tanda-tanda pelanggaran. Dia telah berhubungan dengan keluarganya setiap hari dan tidak pernah mengeluh tentang ancaman dari pihak berwenang Turki, kata saudara laki-lakinya.

Adapun Duta besar Palestina di Turki, Mustafa mengatakan tidak ada hubungan yang jelas antara mereka yang hilang. “Itu terjadi di wilayah geografis yang berbeda dan pada tanggal yang berbeda, dan kita dapat mengatakan bahwa itu adalah kasus individu, tetapi ada tanda tanya besar seputar keadaan di balik [insiden],” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika