Senin 20 Sep 2021 23:15 WIB

Penyandang Disabilitas di Masjidil Haram Miliki Rute Khusus

Rute khusus dimiliki penyandang disabilitas di Masjidil Haram.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Pengurus Dua Masjid Suci telah mengalokasikan pintu masuk dan tempat sholat khusus bagi penyandang disabilitas di Masjidil Haram.
Foto: SPA
Pengurus Dua Masjid Suci telah mengalokasikan pintu masuk dan tempat sholat khusus bagi penyandang disabilitas di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci mendedikasikan lereng utara, yang menghubungkan lantai dasar masjid dan lantai dasar gedung tawaf di perluasan Raja Abdullah, untuk difabel.

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (20/9), koordinasi telah dilakukan dengan seluruh pemangku kepentingan, untuk memastikan kesiapan lereng tersebut sebelum dibuka untuk pengunjung Masjidil Haram.

Baca Juga

Kepresidenan diketahui  meluncurkan proyek penasehat, untuk mempelajari dan mengembangkan kriteria aksesibilitas yang komprehensif di Masjidil Haram dan lingkungannya.

Fasilitas yang ada di dalam masjid juga ditinjau, untuk memungkinkan semua pengunjung, peziarah dan jamaah umrah bisa mengakses semua fasilitas maupun layanan dengan mudah.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan sebanyak 10 juta jamaah telah berhasil melakukan umrah sejak 4 Oktober 2020, Sabtu (18/9) lalu. Ibadah ini terlaksana menyusul peluncuran prosedur “umrah yang aman” dan pemulangan jamaah secara bertahap ke Dua Masjid Suci.

Kementerian juga mengungkapkan lebih dari 12.000 visa telah dikeluarkan sejak Kerajaan mulai menerima peziarah dari negara lain, pada 10 Agustus tahun ini.  //  Zahrotul Oktaviani

https://saudigazette.com.sa/article/611075/SAUDI-ARABIA/Special-route-for-people-with-disabilities-connecting-ground-floor-Tawaf-area-at-Grand-Mosque

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement