Selasa 14 Sep 2021 05:05 WIB

Kisah Mualaf Amerika Hidup di Negara Muslim

Hidup di negara Muslim membantunya belajar sejarah Islam secara langsung.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Kisah Mualaf Amerika Hidup di Negara Muslim. Burung-burung menyambut pagi di kubah Masjid Jami New Delhi, India, 27 Maret 2011
Foto:

Hadapi ketidaksempurnaan

Menurutnya, semakin banyak berinteraksi dengan Muslim, ia menyadari Muslim juga manusia. Mereka bisa saja melakukan ketidaksempurnaan yang bertentangan dengan Islam sendiri. Adanya orang yang kasar hingga korup kadang bisa mengubah citra Islam di mata Anda jika tidak memahami benar perbedaan Islam dan Muslim.

Meski begitu, menurutnya, hidup di dunia Muslim adalah kesempatan fantastis. "Setelah bertahun-tahun, saya dapat dengan nyaman mengatakan beberapa bagian (Mesir dan India) adalah rumah kedua bagi saya," katanya.

Brian Wright adalah Asisten Profesor Studi Islam di Universitas Zayed, Abu Dhabi.  Ia meraih gelar PhD dari Institute of Islamic Studies di McGill University. Disertasinya tentang hukum pidana Islam di Mesir, India, dan Turki Usmani pada abad ke-19. Ia telah belajar fiqih dengan sejumlah ulama tradisional di Mesir dan India.

Baca juga : Arab Saudi Berharap Situasi Afghanistan Lekas Stabil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement