REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan renovasi masjid Yukhari Govharagha hampir selesai. Aliyev menyampaikan hal tersebut dalam acara upacara pembukaan resmi Hari Puisi Vagif di Shusha.
"Selama kunjungan pertama saya, semua instruksi yang diperlukan tentang pemulihan Shusha telah diberikan," kata Presiden, dilansir dari Trend, Selasa (31/8).
Ia menyampaikan, telah banyak yang dilakukan selama tujuh bulan sejak Januari lalu. Mereka yang datang ke Shusha untuk kedua atau ketiga kalinya dapat melihat perubahan tersebut.
Aliyev mengatakan, pemulihan Shusha telah dimulai pada 14 Januari dan pekerjaan besar dilakukan dalam waktu singkat. Pertama-tama, pekerjaan dilakukan dengan mengaspal jalan raya.
Dulu ia membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam hingga tiga jam untuk sampai ke Shusha dari Fuzuli. Apalagi ketika salju turun, tidak ada jalan, hanya ada jalan setapak, dengan es dan lumpur di permukaannya.''Sekarang sudah dibangun jalan aspal, dan ini Jalan Kemenangan,” kata Aliyev.
Baca juga : Qatar Peringatkan Dunia tidak Mengisolasi Taliban
Ia melanjutkan sebuah jalan raya dengan terowongan pun sedang dibangun dari Fuzuli, dan akan ada jalan pintas. Kemudian, infrastruktur listrik Shusha telah dipulihkan, jalur tegangan tinggi telah diperpanjang dari Fuzuli, dan sebuah gardu induk telah dibangun.
"Dengan kata lain, salah satu prioritas utama adalah memasok listrik ke Shusha," ujarnya.
Ketika musuh meninggalkan Shusha, mereka meledakkan saluran air Shusha. Kini saluran tersebut tengah dipulihkan agar bisa mengalirkan pasokan air ke kota.
"Air datang ke Shusha dari dua sumber sekarang. Pemulihan situs bersejarah di Shusha telah dimulai. Makam Vagif telah dipulihkan. Patung Vagif, yang dihancurkan oleh orang-orang Armenia dipulihkan dan diresmikan lagi dalam sebuah upacara kemarin. Tiga masjid sedang diperbaiki," katanya.
"Instruksi telah diberikan untuk memperbaiki masjid Saatli dan Ashaghi Govharagha. Perbaikan masjid-masjid ini juga telah dilakukan oleh Yayasan Heydar Aliyev," kata dia.
Ia berujar, orang-orang yang mengaku sebagai orang Armenia telah mengeringkan 17 mata air. Kini mata air Natavan telah dipulihkan dan sekarang berlimpah air.
"Patung para jenius kami Natavan, Uzeyir Hajibeyli dan Bulbul yang ditembak oleh orang-orang Armenia, telah dibawa dan ditempatkan di alun-alun oleh saya secara pribadi," kata Aliyev.
Tahap revitalisasi Shusha lainnya juga telah dimulai, seperti makam Vagif dan patung Vagif dibuka kembali dan patung Uzeyir Hajibeyli didirikan kembali. Kemudian, Hotel Karabakh juga telah membuka kembali pintunya untuk pengunjung setelah melakukan perbaikan besar. Sebelumnya, selama pendudukan, hanya dua lantai hotel yang berfungsi.
Baca juga : Moeldoko akan Laporkan ICW ke Polisi
"Tidak ada air atau listrik. Itu dalam keadaan rusak, kini telah dipulihkan, dan saya pikir yang paling penting dari tindakan ini adalah peletakan batu fondasi kompleks perumahan baru," katanya.
Hotel baru itu akan berbintang lima. Akan ada 150 kamar di hotel Karabakh dan 150 kamar di hotel Kharibulbul di Shusha, total 300 kamar. Akan ada aula konferensi besar dan tempat untuk acara.
https://en.trend.az/azerbaijan/politics/3476417.html