REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat pekan lalu menghadiri pembukaan kembali masjid abad ke-16 yang telah direnovasi di ibu kota Bosnia dan Herzegovina.
Mengungkapkan Masjid Bascarsija salah satu simbol kota Sarajevo, Presiden Erdogan mengatakan enam tahun lalu memutuskan mengembalikan masjid itu ke kejayaannya dahulu.
Berbicara dalam acara peresmian itu, Erdogan mendesak umat Islam membawa anak-anak mereka ke masjid. Menurutnya, masjid merupakan pusat pengetahuan, kebijaksanaan, pembelajaran, dan pengajaran, serta simbol semua anggota agama Islam.
Non-Muslim juga diterima di dalam masjid, tambah Erdogan, seraya mengatakan, “Kita harus memastikan teman-teman non-Muslim kita bisa datang ke sini dengan tenang, tanpa ragu atau takut."
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berkontribusi pada renovasi masjid ini. Semoga Allah memberkati saudara-saudara kita di Sarajevo yang akan menghidupkan kembali masjid dengan doa, dzikir, dan ibadah mereka,” kata Erdogan.
Baca juga : Kematian Mendadak Akibat Wabah dan Tanda Kiamat
Masjid Bascarsija dibangun pada 1527 di alun-alun Bascarsija di pusat Sarajevo. Situs itu rusak parah akibat kebakaran pada 1697. Pada 1762, cat dan pahatan masjid diperbarui oleh Mehmed Pasha Muhsinovic.
Selama perang Bosnia antara tahun 1992 dan 1995, kubah masjid, menara, dinding luar, dan interior rusak parah. Direktorat Yayasan-Yayasan Turki baru-baru ini melakukan renovasi tambahan pada bagian struktur dan kubahnya.
Dikenal karena akustiknya yang kuat, masjid bersejarah ini dinyatakan sebagai monumen nasional pada 2006. Sekarang masjid ini telah diperbaiki oleh Direktorat Yayasan-Yayasan Turki.
Erdogan pada Jumat tiba di Sarajevo, pemberhentian pertama dalam kunjungannya ke Balkan. Pada Sabtu Erdogan akan tiba di Podgorica, ibu kota negara tetangga Montenegro, atas undangan Presiden Milo Djukanovic.
https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-turki-resmikan-renovasi-masjid-abad-ke-16-di-bosnia/2348624