REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kendaraan yang membawa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia yang juga Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar dan rombongan dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12) pukul 05.30 WIB.
Menurut informasi yang beredar di grup Wahtsapp Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, kendaraan mengalami rusak parah. Sementara Kiai Miftachul Akhyar saat ini sedang menjalini perawatan. Menurut informasi, kondisi Kiai Miftach tak mengalami cidera parah.
Belum ada pernyataan resmi dari Kiai Miftach. Republika.co.id, mencoba menghubungi sekretaris pribadi dan putra beliau, belum mendapat respons. Mohon doanya agar semua baik-baik saja dan segera disembuhkan.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji, mengatakan alhamdulillah kondisi Kiai Miftachul Akhyar tidak mengalami cedera parah. “Hanya jarem-jarem (memar),” kata dia.
Kiai Daroji menambahkan, Kiai Miftach sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di RSUD Salatiga dan siang ini juga akan melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya. “Terimakasih atas doanya,” kata Kiai Daroji.
Baca juga : Dosa Paling Parah Anak terhadap Orang Tua dalam Hadits Nabi
Kiai Miftach menuju Surabaya, setelah beberapa hari menjali karantina di Jakarta usai pulang menghadiri Konferensi Internasional Fatwa ke-6 di Kairo Mesir.