Di sisi lain, Gerakan Masjid Peduli Covid-19 juga memperhatikan aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat. Aspek ini diterapkan melalui penyaluran bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak, baik kesehatan maupun ekonomi. Bantuan-bantuan ini diperoleh dari donasi berbagai kalangan yang masuk ke kas takmir masjid.

Adapun perincian bantuan sembako yang diperoleh antara lain telur, beras, minyak, susu dan sebagainya. Pada awal Agustus lalu, masyarakat juga sempat mendapatkan bantuan tabung oksigen, oksimeter, dan masker.

"Kami usahakan (beri bantuan) seminggu sekali, ya mungkin untuk 20 (orang). Nanti kalau masih terdampak, kami inginnya program bisa (berlangsung) satu tahun sehingga edukasi ini bisa setahun bisa selesai wilayah ini. Paling tidak di wilayah masjid ini, paling lebar wilayah RW," kata Bisri.

Salah satu warga, Joko Supriyono, mengaku senang mendapatkan bantuan sembako yang diberikan Masjid Al Fatah Ali. Bantuan tersebut sangat membantu dan meringankan kebutuhan keluarganya dalam sehari-hari. Apalagi selama 2021 ini, dia belum mendapatkan bantuan beras sama sekali. 

Joko mengaku sempat mendapatkan bantuan uang tunai pada tahun lalu. Setelah itu, dia tidak mendapatkan bantuan lagi dalam bentuk apapun dari pemerintah. Sebab itu, dia sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako dari Masjid Al Fatah Ali di tempat kediamannya.

Adapun mengenai informasi bantuan ini, Joko mengaku, mendapatkannya dari Ketua RT. "Katanya RT yang belum dapat zakat beras seperti saya ini diundang ke sini. Jadi ini sangat membantu, meringankan, tapi masih kurang merata," ujar pria paruh baya ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika