Senin 09 Aug 2021 14:29 WIB

Menengok Kegiatan Masjid Peduli Covid-19 di Kota Malang

Kegiatan ini turut melibatkan tenaga kesehatan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ani Nursalikah
Menengok Kegiatan Masjid Peduli Covid-19 di Kota Malang. Salah satu kegiatan Masjid Al Fatah Ali di Kota Malang selaku perintis gerakan Masjid Peduli Covid-19.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Menengok Kegiatan Masjid Peduli Covid-19 di Kota Malang. Salah satu kegiatan Masjid Al Fatah Ali di Kota Malang selaku perintis gerakan Masjid Peduli Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pandemi Covid-19 disertai kebijakan PPKM telah membatasi banyak aktivitas masyarakat. Tak terkecuali kegiatan beribadah di masjid-masjid di Kota Malang.

Ketua Takmir Masjid Al Fatah Ali Profesor Mohammad Bisri mengatakan selama ini kegiatan masjid lebih banyak ditutup dibandingkan sebelumnya. Namun, setelah mendapatkan saran dari berbagai komunitas, muncullah ide untuk memanfaatkan masjid sebagai tempat bantuan Covid-19. Ide ini dipertegas melalui peluncuran Gerakan Masjid Peduli Covid-19 di Masjid Al Fatah Ali Kota Malang, awal Agustus lalu.

Baca Juga

"Akhirnya kita mulai awali dari Masjid Al Fatah Ali, yang saya ketua takmirnya. Dari situ, kemudian saya membentuk tim karena Ketua takmir nggak langsung menangani. Ada tim pelaksana Masjid Al Fatah Ali Peduli Covid-19," kata pria yang pernah menjabat sebagai rektor Universitas Brawijaya (UB) ini saat ditemui Republika.co.id di Kota Malang.

Masjid Al Fatah Ali terletak di sebuah gang kecil wilayah RW 04, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tidak ada istimewa pada bentuk bangunannya, tapi setiap akhir pekan selalu ada kegiatan di tempat tersebut. Entah itu kajian tentang Covid-19 maupun penyaluran bantuan sosial berupa sembako.

Bisri mengaku sengaja membentuk konsep kemanusiaan pada Gerakan Masjid Peduli Covid-19. Sebab, selama ini masjid hanya dikenal sebagai tempat kajian agama. Kemudian juga selalu dimanfaatkan sebagai tempat beribadah sholat wajib maupun sunah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement