Jumat 30 Jul 2021 17:13 WIB

Kurang dari Setengah Muslim Inggris Sudah Divaksinasi

Muslim yang meninggal karena Covid-19 lebih tinggi dibanding kelompok lain.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Kurang dari Setengah Muslim Inggris Sudah Divaksinasi. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath,  Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.REUTERS/Carl Recine
Foto:

Upaya masyarakat

Para imam dan pemimpin masyarakat Inggris telah berulang kali memohon agar umat Islam mendapatkan suntikan mereka sejak program vaksinasi dimulai pada Desember lalu. Beberapa dosis vaksin diberikan di masjid-masjid, termasuk di Masjid Pusat London.

Menteri Vaksin Nadhim Zahawi pekan lalu memuji komunitas Muslim sebagai kekuatan sejati dalam upaya memerangi Covid-19. Karena memang Muslim sangat terpukul oleh penyakit ini, dengan angka kasus sebelumnya menunjukkan bahwa mereka meninggal pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada kelompok lain.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan langkah membuat vaksin wajib untuk acara-acara tertentu sebagian dirancang untuk meningkatkan penyerapan. Masalah apakah akan memperkenalkan paspor vaksin dalam kehidupan rumah tangga telah memecah Eropa dan menyebabkan protes di negara-negara termasuk Prancis dan Italia.

Raab mengatakan belum ada keputusan yang dibuat tentang apakah vaksin akan diperlukan bagi siswa untuk kuliah di tahun akademik berikutnya. Tapi dia menggambarkan paspor vaksin di pengaturan lain sebagai sedikit bujukan mendorong penyerapan.

 

“Kita perlu mendorong semakin banyak mereka yang belum mendapatkan vaksinasi untuk menerimanya. Apa yang tidak ingin kami lakukan adalah menahan negara untuk mereka yang karena alasan apa pun tidak menerima tawaran itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement