Ahmad mengungkapkan, seruan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak para ulama dan tokoh agama Islam mendukung penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat selayaknya disambut baik oleh para tokoh agama.
"Apa yang disampaikan wapres sudah selayaknya disambut baik oleh para tokoh agama, terlebih para dai. Dalam situasi seperti ini, para dai dihimbau untuk turut menentramkan masyarakat dengan memberikan literasi tentang covid berdasar sains," kata Ahmad.
"Intinya, seruan wapres sangat baik selaku ulil amri dan ulama. Karenanya tugas kita para dai dan tokoh agama untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa tujuan PPKM darurat ini tiada lain untuk menghentikan penyebaran virus covid-19 ini. Dan langkah ini tidak bertentangan dengan ketentuan agama," kata dia.
Sebelumnya Wapres telah menyampaikan bahwa, PPKM Darurat merupakan salah satu upaya mengendalikan kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat tiap harinya. Hal itu disampaikan Wapres saat bertemu dengan para ulama tokoh agama Islam secara hibrid yakni daring dan pertemuan terbatas di Istana Wakil Presiden, Senin (12/7).
"Saya ingin mengajak sahabat-sahabat semua para kiai, para ulama, para habib untuk bersama-sama pemerintah menanggulangi bahaya Covid-19 yang demikian besar dan dahsyat," kata Ma'ruf dalam sambutannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
