REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu datangnya kebahagiaan adalah kesehatan jiwa dan fisik. Jika jiwa seseorang sehat, maka bagian-bagian tubuhnya juga ikut sehat.
"Kalau jiwa sehat, dengan sendirinya memancarlah bayangan kesehatan itu kepada mata, dari sana memancar cahaya yang gemilang, timbul dari sukma yang tiada sakit," kata Buya Hamka dalam bukunya 'Tasawuf Modern'.
Fisik yang sehat, menurut Buya Hamka, tentu akan membuat pikiran terbuka, akal menjadi cerdas, dan membuat jiwa bersih. Karena bila jiwa yang terkena sakit, maka akan berpengaruh pada fisik. Buya mencontohkan, jiwa yang sakit itu seperti marah, mudah emosional, rasa sedih, dan rasa kesal.
Buya menjelaskan, contoh-contoh tersebut dapat memengaruhi kondisi fisik. Misalnya, mata menjadi merah, dan tubuh menjadi gemetar. Sedangkan, jika tubuh yang sakit, maka jiwa juga ikut merasakan. Dampaknya, susah berpikir dan akal pun menjadi tumpul.