Kamis 08 Jul 2021 17:25 WIB

Sekum Muhammadiyah Ajak Kibarkan Bendera Setengah Tiang    

Sekum Muhammadiyah menilai Indonesia sedang alami tahun berduka

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Sekretaris Umum, PP Muhammadiyah Abdul Muti. menilai Indonesia sedang alami tahun berduka
Foto: Republika/Prayogi
Sekretaris Umum, PP Muhammadiyah Abdul Muti. menilai Indonesia sedang alami tahun berduka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan masyarakat dan semua pihak hendaknya menyadari bahwa Covid-19 adalah masalah yang sangat serius. 

Sudah lebih dari 61 ribu orang meninggal dunia. Jumlah tersebut sudah bisa menjadi alasan pandemi Covid-19 sebagai tragedi kemanusiaan. Tidak sedikit dari mereka yang wafat adalah para tenaga medis, tokoh bangsa, ulama, dan intelektual terkemuka. 

Baca Juga

"Ada gejala dimana sebagian masyarakat dan aparat menyikapi pandemi Covid-19 sebagai masalah yang biasa dan tidak menunjukkan sense of crisis dan simpati terhadap mereka yang wafat atau terpapar. Alih-alih menolong, mereka justeru menunjukkan kepongahan intelektual dan kejumudan wawasan keagamaan yang menjerumuskan masyarakat ke dalam kehancuran,"ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (8/7).

Abdul Mu'ti mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan lebih bersungguh-sungguh mencegah dan mengatasi pandemi Covid-19 beserta berbagai dampak yang ditimbulkan.  

"Saya sangat prihatin dengan banyaknya berita hoaks, terutama yang disebarkan melalui media sosial. Sekarang bukan waktunya melakukan manuver dan manipulasi politik serta politisasi pandemi Covid-19," jelas dia. 

Abdul Mu'ti juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk melakukan muhasabah dan memohon pertolongan Allah serta langkah-langkah ilmiah agar pandemi Covid-19 dapat segera teratasi. 

Dalam cuitan twitter terakhirnya tentang Covid-19, Abdul Mu'ti menyebutkan, "Memperhatikan banyaknya masyarakat yang wafat karena Covid-19, tidak berlebihan kalau tahun 2021 disebut sebagai tahun duka cita. Jumlah yang wafat terus meningkat seiring keterbatasan fasilitas dan pelayanan rumah sakit,"cuitan dia dalam akun @Abe_Mukti

Dia juga mengimbau jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement