REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan jam khusus perempuan dan pemberian izin pemakaian burkini pada kolam renang terbuka memicu perdebatan di Belgia. Kebijakan yang diterapkan kolam renang Flow di Anderlech jadi bahan perdebatan sepanjang akhir pekan.
Pemimpin Partai Gerakan Reformis Liberal Belgia, George-Louis Bouchez dalam akun twitter menyebut kebijakan itu merupakan hal gila. Anggota Parlemen Partai Flemish Kristen-Demokrat, Hendrik Bogaert tak percaya ada kebijakan jam terpisah untuk sebuah kolam renang umum.
"Anda seharusnya tidak menerapkan kebijakan itu. Anda memberi satu jari, mereka akan mengambil lengan Anda,"kata dia dalam akun twitter-nya.
"Kalau ada yang ingin memberikan kebijakan terpisah berlakukan di laut, kita akan menikmati bersama dengan tenang, karena pantai adalah milik semua orang,"katanya.