Selasa 22 Jun 2021 04:54 WIB

Mualaf Andrea Chishti: Islam Perkuat Etika dan Moral Saya

Andrea Chishti, tidak menyangka bisa tertarik pada Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:

Hingga kemudian Andrea memutuskan untuk masuk Islam sehingga ayahnya, yang ateis, pun terkejut. "Ketika saya pindah agama, ayah saya berpikir itu gila, tetapi dia menyukai calon suami saya. Meski begitu, dia membelikanku sebuah flat kecil agar aku selalu bisa kembali," tuturnya.

Tidak hanya ayahnya yang kaget. Ibunya Andrea juga bahkan khawatir karena akan melangsungkan pernikahan yang kental nuansa Pakistan dengan keluarga besar Fida. Apalagi, Andrea akan pindah ke negara lain sehingga banyak yang harus dia tangani.

Saat itu, Andrea tidak merasa perlu untuk berpakaian secara berbeda. Dia juga merasa tidak perlu berhijab dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dia merasa sangat nyaman memakainya di tempat umum saat menjalankan kewajiban agama. "Saya tidak memakainya juga karena pertimbangan ibu saya, karena, itu adalah masalah besar baginya," ujarnya.

Andrea adalah orang yang berpikir logis. Dia adalah guru dan sejak dulu memang tidak minum minuman beralkohol. Karena itu, sebetulnya dengan menjadi mualaf, dia tidak keluar dari kehidupan lama untuk menemukan yang baru.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement