Kamis 17 Jun 2021 16:39 WIB

NU Care-LAZISNU Salurkan Bantuan Pemulihan Pascabencana NTT

Bantuan yang disalurkan PP NU Care-LAZISNU berupa kebutuhan pokok dan pembangunan MCK

 Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU membantu warga terdampak bencana siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto:

TamrinTobeh (49), penanggungjawab pembangunan MCK, mengatakan bahwa MCK nantinya digunakan tidak hanya untuk warga kampung mualaf, melainkan juga untuk masyarakat umum di Desa Oebelo.

“Di sini ada 16 kepala keluarga, 31 orang. MCK ini tidak hanya untuk warga kampung mualaf, tapi untuk semua warga Desa Oebelo. Pembangunan MCK 3 x 4 meter ini hari Sabtu nanti mulai dikerjakan, dengan waktu dua minggu.Maksimal satu bulan,” ucap Tamrin.

Slamet melanjutkan, usaidari TTS pihaknya kemudian menyalurkan bantuan ke Kabupaten Malaka, dengan jarak tempuh empat jam. “Kabupaten Malaka merupakan daerah terdampak banjir bandang yang parah, hingga mengakibatkan salah satu jembatan kokoh di sana ambruk. Maka itu kami salurkan bantuan langsung ke sana dan diterima oleh pengurus Ansor-Banser Malaka, karena di Kabupaten Malaka belum terbentuk kepengurusan NU Care-LAZISNU,” kata Slamet.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Ansor Malaka, Yulianto, menceritakan waktu musibah banjir bandang melanda, pihaknya berjibaku membantu proses evakuasi warga.

“Waktu banjir bandang, kami Ansor-Banserberjibaku, menggendong bayi usia sekitar dua minggu, dan juga lansia. Kami sudah tidak bisa sedih lagi saat di lokasi, karena melihat kesedihan yang dalam dari warga yang terkena musibah. Setelah pulang, sholat, dan setelah sholat, barulah kami menangis, sedih, dan betapa bersyukurnya kami dalamkeadaan yang selamat,”kisah Yulianto.

Bantuan berupa kebutuhan pokok pun disalurkan langsung oleh PP NU Care-LAZISNU bersamaPengurus Wilayah (PW) NU Care-LAZISNU Provinsi NTT dan Ansor-BanserMalaka, kepadawargaterdampakbanjirbandang, yang juga terjadi akibat badai siklon tropis Seroja NTT.

Ketua PW NU Care-LAZISNU NTT, Abdul Syukur, menambahkanbahwabanjirbandangdi MalakamerobohkanjembatanBenenai di KecamatanWeliman, KabupatenMalaka.

“Jembatan kokoh dari beton itu yang panjangnya sekitar 300 meter, itu ambruk dan sekarang sedang proses perbaikan. Jembatan Benenai itu jembatan terpanjang di Pulau Timor,” ujar Syukur, usai serah terima bantuan di Malaka, Rabu (16/6) malam.

Sementara penyaluran bantuan di hari kedua dilakukan di Kota Kupang, yang menurut Syukur, mayoritas masyarakatnya adalah nelayan yang terdampak bencana dan perahunya hancur.

“Mayoritas masyarakat di sini (Kota Kupang) nelayan, dan kapal mereka hancur saat diterjang badai Seroja. Maka kami salurkan bantuan di sini, di beberapa titik seperti di Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Kelapa Lima,lalu di Pesantren Darul Aulya di Kelurahan Alak dan Kelurahan Namosain,Kecamatan Alak, Kota Kupang. Bantuan untuk para nelayan di Kota Kupang, yang disalurkan melalui Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU),” papar Syukur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement