"Tetapi jika mereka benar-benar akan membingungkan orang dan mengirim pesan yang membingungkan, maka saya pikir itu tidak akan menjadi sesuatu yang profesional dan tidak diterima,” ujarnya.
Dia mengatakan, komunitas Muslim di Christchurch sangat beragam dan pasti memiliki perasaan yang sangat beragam tentang prospek film tentang serangan tersebut. Ali mengatakan film tersebut bisa menjadi kesempatan untuk mengangkat perhatian terhadap isu Islamofobia.
"Ekstrimisme tidak memiliki agama, atau kepercayaan, warna kulit atau etnis. Penting untuk menekankan fakta ini. Ekstremisme bukan Kristen, atau Yahudi atau Muslim. Ini tentang penjahat, dan penjahat itu harus disebut sebagai penjahat saja, tanpa keyakinan mereka. atau etnis."