Ulama itu menjawab karena mereka berbicara untuk kemuliaan Islam memberi manfaat kepada kaum muslimin meraih ridho Ar-rahman dan dengan tujuan menghilangkan segala hal yang membahayakan Islam dan kaum muslimin. Sedangkan kita bicara untuk kemuliaan diriku mengejar dunia.
"Hal itu supaya diterima manusia, demi popularitas, menampakan kemampuan pura-pura, riya dan supaya mendapat sanjungan dan pujian," katanya.
Abu Bakar As Siddiq berkata, bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan ketaatan kepada-Nya. Taatlah kepada-Nya dengan bertakwa kepada-Nya, jagalah tangan dari menumpahkan darah kaum muslimin, perutmu dari memakan harta mereka, dan lisanmu dari menodai kehormatan mereka.
"Intropeksilah dirimu setiap kali melangkah dan tidaklah senantiasa merasa diawasi Allah setiap kali engkau menghembuskan nafas."