Agus mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat saat Rashdul Qiblah. Pertama, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan lot atau bandul.
Ia melanjutkan, kedua, permukaan dasar harus betul-betul datar atau rata. "Ketiga, jam pengukuran harus disesuaikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), RRI atau Telkom," jelasnya.
Advertisement