Jumat 21 May 2021 04:41 WIB

Kisah Pemuda Yahudi yang Akui Kebenaran Islam

Meski telah menyadari kebenaran Islam, Musa sadar keyakinannya itu sulit diterima.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:

Faktor menakjubkan lainnya yang membawa Musa ke Islam adalah kebenaran ilmiah yang tertulis di dalam Alquran. Alquran menyebutkan perkembangan embrio manusia jauh sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat al-Mu'minun ayat 12-14.

"Alquran juga menyebutkan bagaimana gunung terbentuk dan berbicara tentang lapisan atmosfer! Ini hanyalah sedikit dari banyak penemuan ilmiah yang disebutkan dalam Alquran 1.400 tahun sebelum ditemukan oleh sains," ujarnya.

"Inilah salah satu faktor kunci yang membuat saya menjelajahi hati saya untuk menemukan kebenaran hidup. Dalam bahasa Arab, kata Islam berasal dari kata salama yang berarti 'tunduk'. 'Kemurnian' dan 'kedamaian' berasal dari akar yang sama. Orang itu tunduk kepada Yang Esa, Penyayang, dan Yang Maha Pemurah. Sedangkan, agama lain dinamai menurut orang: Yudaisme berasal dari suku Yudea, Kristen dari Yesus Kristus," ujarnya menjelaskan.

Musa mengatakan, Islam adalah kata yang berasal dari kata kerja. Siapa pun yang tunduk kepada Allah dan percaya pada semua nabi adalah Muslim sejati. Banyak nabi besar yang disebutkan dalam Perjanjian Lama hidup sebelum Yudaisme dan Yudea. Mereka taat kepada Tuhan, dan karena itu mereka semua adalah Muslim.

"Dan, kita akan hidup sebagaimana para nabi hidup karena mereka adalah manusia yang hebat," tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement