REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM—Pasukan Israel kembali melakukan penyerangan di Masjid Al-Aqsa dan meledakkan bom kearah jamaah Palestina di sana, menyebabkan kebakaran di dalam kompleks Al-Aqsa pada Senin (10/5) malam.
Sementara itu, ratusan warga Palestina di Gerbang Damaskus merayakan peluncuran roket dari Jalur Gaza menuju Yerusalem Barat, akibatnya, ribuan penduduk harus dievakuasi ke Al- Buraq Square. Inspektur keamanan Al-Buraq juga membatalkan pawai bendera Israel yang biasanya diselenggarakan setiap tahun oleh pemukim ekstremis Israel untuk merayakan pendudukan Yerusalem Timur pada tahun 1967.
Di lingkungan Sheikh Jarrah, kerumunan besar pemukim menyerang tiga warga Palestina yang menyebabkan luka sedang dan parah. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 305 orang terluka pada Senin (10/5) ketika pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.
Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang memprotes solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah juga menjadi sasaran pasukan Israel.