Terkait pemberdayaan ekonomi pesantren dan masyarakat, Kiai Ulun Nuha menyebut hal ini berjalan selaras dan berdampingan. Pesantren bukanlah lembaga pendidikan yang terlepas dan tercabut dari akar masyarakat.
"Pesantren itu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, dan masyarakat mendukung keberadaan pesantren. Saya kira, saat ini urat nadi perekonomian pesantren dan masyarakat sudah terkoneksi dengan sendirinya dan berada pada hubungan saling menguntungkan," lanjutnya.
Dalam setiap program yang dimiliki pesantren, ia menyebut tidak hanya menyentuh pesantren namun juga beririsan dengan masyarakat. Pesantren memiliki kapasitas untuk menjadi penggerak kegiatan ekonomi sekitarnya.