Senin 03 May 2021 21:15 WIB

Kisah Rocker Ateis Selandia Baru Menemukan Keindahan Islam

Jon Toogood menemukan cinta dalam Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Jon Toogood
Foto:

Toogood pun masuk Islam tetapi masih sebatasi diketahui di kalangan keluarganya, teman, dan kolega terdekatnya di industri musik. Ketika dia dan Dana siap berbicara dengan media, mereka memilih majalah Selandia Baru untuk memuat berita itu. 

Tetapi ketika berita pengepungan Lindt Cafe di Sydney pecah, dia meminta potongan hasil wawancara itu ditarik. Dengan kejadian di luar kendalinya, memaksa Toogood menjaga agamanya sebagai persoalan pribadi.

Selama itulah ia mengembangkan dirinya di luar band Shihad, dan menulis tesis tentang musik budaya Sudan yang dia nikahi, serta memulai pekerjaan sampingan sebagai guru. 

Pada 15 Maret 2019, kabar penembakan di dalam masjid Al Noor di Christchurch menjadi berita yang selalu memenuhi media massa, bahkan di dunia. Toogood sedih dan marah karena peristiwa itu terjadi di negara tempat dirinya dibesarkan dan yang ia cintai.

"Namun momen itulah yang membuat saya berpikir, inilah saat yang tepat untuk bicara bahwa saya telah masuk Islam," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement