Senin 03 May 2021 21:15 WIB

Kisah Rocker Ateis Selandia Baru Menemukan Keindahan Islam

Jon Toogood menemukan cinta dalam Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Jon Toogood
Foto: Tangkapan Layar
Jon Toogood

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Jon Toogood menemukan cinta dalam Islam. Sebelumnya dia seorang ateis dan tidak senang dengan orang-orang yang beragama serta menganggap mereka menjengkelkan. Ia juga menyukai musik heavy metal dan memiliki grup band beraliran heavy metal bernama Shihad.

Nama band tersebut diambil setelah dia dan temannya, Tom Larkin, menonton film adaptasi David Lynch dari novel fiksi ilmiah Dune. Film ini dibangun dengan adegan pertempuran yang epik yang disebut jihad. Saat itu mereka salah dengar, karena menyebut jihad dengan 'shihad'.

Baca Juga

Berbekal kekeliruan itulah, mereka memakai kata 'shihad' sebagai nama band rock mereka. Shihad telah merilis empat album yang kemudian ini mendapat pujian setelah diputar ke seluruh belahan dunia. Bahkan mendapat dukungan besar dari band-band seperti Metallica dan Faith No More.

Kemudian Shihad berkesempatan untuk merekam album dengan anggaran besar di Los Angeles. Personel band meyakini, itu menjadi peluang terbaik untuk memecahkan pasar Amerika Serikat (AS) yang sangat penting bagi mereka. Hingga akhirnya peristiwa 9/11 terjadi, dan mengubah arah dunia dan sejarah band Shihad.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement