Agus mencontohkan, saat ini hampir di seluruh lembaga pendidikan sekolah-sekolah Al-Azhar yang sudah tersebar di seluruh kota di Indonesia telah membuka kelas khusus tahfiz. Sehingga anak-anak tidak hanya menimba ilmu formal tapi juga pendidikan Alquran.
"Jadi anak-anak TK, SD, SMP, SMA itu satu sisi mereka belajar formal tapi juga mereka dibekali dengan ilmu alquran, baik terkait dengan bacaannya, hafalannya, tahsinnya, secara bertahap mereka bisa memahami dan mentadaburi ayat alquran," tuturnya.
Selain Al-Azhar lanjut Agus, banyak sekolah-sekolah formal lain yang juga membuka kelas Tahfiz Alquran pada tahun ajaran baru, karena peminatnya yang terus tumbuh. "Ini kemajuan yang bagus," ucapnya.
Selain itu, Agus menilai, anak-anak yang mengikuti kelas Tahfiz Alquran dan yang tidak, memiliki perbedaan yang mencolok. Misalnya dari sisi kecerdasan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan, kedisiplinan, ketaatan pada orangtua, guru dan kehidupan sosial mereka.
"Jadi dari sisi perkembangannya harus kita syukuri," ucapnya lagi.