Selasa 27 Apr 2021 16:15 WIB

Umat Islam di Peuteuy Butuh Bantuan Sarana Air Wudhu

Mushola Al Hijrah saat ini belum dilengkapi dengan sarana air wudhu.

Rep: Lilis Sri Handanyani/ Red: Agung Sasongko
Wudhu (ilustrasi)
Foto:

Ade menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan tindakan geophisic oleh tim dari ITB untuk melihat lapisan tanah di sekitar mushola. Hasilnya, tidak direkomendasikan untuk dilakukan pengeboran air karena lapisan tanahnya berupa tanah liat sehingga rawan longsor.

Untuk itu, lanjut Ade, diputuskan untuk menggali sumur. Namun, penggalian tersebut juga tak bisa dilakukan karena terhalang bebatuan.‘’Alhamdulillah akhirnya kami menemukan ada titik mata air,’’ tutur Ade. 

Dari titik mata air itu, nantinya akan menggunakan pipa atau selang untuk menarik air sampai ke torn (tempat penampungan air) mushola yang berjarak sekitar dua kilometer. Air tersebut nantinya bisa digunakan untuk berwudhu maupun memenuhi kebutuhan air bersih warga di blok tersebut.

Namun, kata Ade, pipanisasi air dari sumber air hingga ke mushola itu membutuhkan biaya sekitar Rp 35 juta. Untuk itu, dia mengharapkan donasi dari umat Islam untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih di sana.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement