REPUBLIKA.CO.ID, LINGGA -- Ahad (25/4) siang itu mimpi dan harapan warga muslim mualaf Suku Laut Pulau Kojong dan Selat Kongki, Kepulauan Riau, akhirnya terwujud. Mimpi yang sejatinya sangat sederhana: mendapatkan fasilitas air bersih namun baru kini terealisasi.
"Ini adalah mimpi selama puluhan tahun warga di kedua pulau ini, memiliki sumur bor. Alhamdulillah BMH atas dukungan umat bisa membantu mewujudkannya. Selama ini warga hanya mengandalkan air hujan dan air payau untuk memasak," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
"Insya Allah tidak ada lagi cerita warga sakit perut karena mengkonsumsi air hujan dan air payau. Kini mereka juga dapat membasuh anggota tubuh saat berwudhu dengan menggunakan air tawar," imbuhnya.
Pulau Kojong dan Selat Kongki dihuni sekitar 45 kepala keluarga (KK). Kedua pulau ini terletak di Desa Pena'ah Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Menuju pulau ini, tim BMH harus menempuh jarak yang cukup jauh. Setiba di Ibu Kota Kabupaten Lingga, tim harus melanjutkan lagi perjalanan sekitar tiga jam untuk sampai ke pulau ini. Namun, alhamdulillah, ini perjalanan yang sangat indah," kata Aziz.
Oleh karena itu, warga di kedua pulau sangat bahagia denganadanya upaya BMH menghadirkan sumur bor di pulau tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada BMH dan para donatur serta dermawan yang telah membangun sumur bor di daerah kami sehingga kami tidak lagi kesulitan air bersih," Tutur Yusuf selaku ketua RW mewakili warga dengan wajah sumringah saat serah terima sumur bor.
Masyarakat Suku Laut memiliki peran khusus dalam sejarah karena berada di daerah yang meliputi gugusan pulau dengan perairan yang sangat rumit tepat di bibir selat Melaka.
Suku-suku laut di kepulauan ini terasimilasi dengan jati diri orang Melayu melalui Islam. Mata pencaharian mereka memanfaatkan kekayaan laut seperti ikan, teripang dan udang.
Abdul Aziz, atas nama BMH mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu mewujudkan mimpi warga muslim mualaf Suku Laut di Pulau Kojong dan Selat Kongki.
"Semoga Allah Ta'ala membalas kebaikan para donatur dan dermawan dengan ganjaran amal jariyah dan rezeki yang berlipat ganda," tutup Aziz penuh semangat.