Pada keyakinan sebelumnya, McKinney mengaku rutin membaca Alkitab namun tidak begitu yakin seperti ketika dirinya membaca Alquran. Ia melihat ada hal yang berbeda dari Islam.
"Islam tepat untuk saya. Islam menyelamatkan saya dalam banyak hal," katanya, dilansir dari laman Oklahoman, Rabu (21/4).
McKinney mengaku keputusannya menjadi Muslim banyak menghadapi tantangan. Apalagi ketika berita soal dirinya menjadi Muslim muncul di CBS Morning Show. Sejumlah koleganya menyebutnya pengkhianat. Keluarganya bahkan bingung bagaimana seorang veteran militer bisa menjadi Muslim.
Sepanjang penolakan itu pula, McKinney coba menerangkan soal keyakinan barunya. Salah satunya soal isu teroris. Menurut McKinney, mayoritas umat Islam di dunia tidak menganut ideologi kekerasan.
Karenanya, ia berharap kisahnya menjadi Muslim akan menginspirasi mereka yang ingin menemukan kedamaian. "Kamu tidak harus seperti saya dan saya tidak harus seperti kamu dan tidak masalah," katanya.