Sabtu 17 Apr 2021 01:17 WIB

Belajar Sholat Hati Landisa Gemetar

Pada 2017, Landisa memutuskan untuk mencoba berpuasa selama Ramadhan

Mualaf
Foto:

"Tetapi 3 tahun lalu, aku menemukan artikel yang diposting seorang teman di Facebook, yang di dalamnya menggambarkan bagaimana seorang pria Yahudi masuk Islam setelah menemukan sebuah masjid di Kanada yang sebagian besar dihadiri oleh para sufi," tuturnya.

Dalam artikel itu, Sufisme atau Tasawwuf dianggap sebagai bentuk mistik Islam. Mereka yang mempraktikkannya mengikuti lima rukun Islam tetapi juga bermeditasi. Ada berbagai tatanan tasawuf dan tidak ada karakteristik khusus yang dapat dipatok pada semua sufi. Tetapi para sufi telah menjadi sasaran di beberapa sektor dan dianggap sebagai bid'ah.

 "Setelah membaca artikel tersebut, aku segera mulai mencari tasawuf di Afrika Selatan karena itu adalah sesuatu yang pernah kubaca sebelumnya dan membuatku penasaran, terutama karena aku menikmati meditasi. Setelah melakukan beberapa penelitian, aku temukan alamat email dan mengirimkan pertanyaan," jelasnya.

Beberapa hari kemudian pada hari Jumat pagi yang sangat sibuk, Landisa menerima telepon dari Faisal, menanyakan apakah ingin datang berkunjung. "Aku khawatir tetapi kupikir aku harus pergi dan melihat apa yang dia katakan. Dan Faisal ternyata tidak setua yang saya harapkan. Dia juga tidak berlatih berputar-putar terkait dengan para darwis sufi," terangnya.

"Kami mengobrol sebentar. Putrinya Nazreen bergabung dengan kami. Faisal bertanya mengapa aku ada di sini. Jawabanku tidak cukup dan aku tidak bisa menjelaskan," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement