Sabtu 10 Apr 2021 02:37 WIB

Pandemi Mendekatkan Nadia Ebrahim dengan Islam

Nadia Ebrahim tak berhenti berusaha untuk menjadi Muslim yang lebh baik.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Muslimah shalat. (ilustrasi)
Foto:

Pandemi telah memaksa banyak dari kita untuk merenungkan keadaan hidup kita. Dalam banyak hal, bagi mereka yang mengharapkan pengalaman spiritual hal itu telah terjadi. Terutama ini terjadi selama Ramadhan, yang terlihat sangat berbeda sebelum pandemi Covid-19.

Mrwa Abbas (27 tahun) dari Kitchener ON, menjelaskan bagaimana Muslim tumbuh dewasa di dunia barat menghadapi hambatan untuk mempraktikkan agama. Mereka menemukan hambatan untuk melaksanakan sholat harian dan mereka harus bekerja berjam-jam saat berpuasa. Ini tiba-tiba tidak lagi menjadi masalah bagi banyak orang setelah perintah tinggal di rumah diberlakukan.

Menurut penelitian Dr. Awaad, 73 persen Muslim melaporkan mengalami Ramadhan yang lebih baik pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya sebagai akibat dari perlambatan dan menemukan cara lain untuk terhubung.

"Untuk bisa sholat lima kali sehari sebelum pandemi akan sangat sulit. Tentu ada yang melakukannya, tapi saya tidak menemukan kekuatannya," kata Abbas, menambahkan bahwa dia berencana membaca terjemahan Alquran bulan ini. 

 “Sekarang bekerja dari jarak jauh, lebih mudah bagi saya untuk meluangkan beberapa menit dari hari saya untuk sholat," ujarnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement