Ahad 04 Apr 2021 20:15 WIB

Mengenal Ciri Khas Arsitektur Alhambra

Alhamdra adalah wujud arsitektur Muslim yang dibangun pada abad ke-13

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
Alhambra merupakan sebuah kompleks istana dan benteng peninggalan bersejarah sekaligus bukti jejak peradaban Islam di Eropa.
Foto:

Gaya arsitektur moor memiliki lengkungan tapal kuda besar dengan dekorasi bichromatic seperti lengkungan di Masjid Agung Cordoba, Argentina. Terkadang, bentuk jendela adalah ceruk. Selain itu, gaya moor juga memiliki perpaduan elemen yang digabungkan. Yakni, adanya lengkungan dan penggunaan warna yang cemerlang.

Dilansir Aramco World, Ahad (4/4), gaya moor juga bisa menggunakan pewarnaan bikromatis merah-putih di kedua dinding dan lengkungan tapal kuda di suatu ruang. Sementara untuk bagian atas bangunan seperti menara, ditutup dengan kubah bulat.

Tak hanya bangunan, halaman juga didekor sedemikian rupa dengan alas berubin yang memberi jalan pada lengkungan bulat. Ini berfungsi untuk rute ke ruangan lain.

Gaya Alhambra memiliki ciri khas dekorasi taman. Taman dihiasi dengan tiang, lengkungan, dan ubin di bangunan utama. Di sekitar taman dibangun air mancur singa dan saluran irigasi seperti yang digunakan di istana.

Unsur air mancur singa juga dimiliki di Rumah Enrique Calimano, Guayama, Puerto Riko yang terinspirasi oleh taman Alhambra. Unsur ini beberapa tahun kemudian identik dibangun di Casa de España, San Juan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement