Jumat 02 Apr 2021 04:30 WIB

Penyebab Muslim dalam Keadaan Lemah di Dunia Saat Ini

Umat Islam saat ini dinilai menjadikan ajaran agama sebagai ritual belaka

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Nashih Nashrullah
Umat Islam saat ini dinilai menjadikan ajaran agama sebagai ritual belaka. Ilustrasi umat islam
Foto:

Khan mengatakan, kita bagai hidup tanpa beban seolah-olah Islam tidak memiliki kewajiban dan kewajiban pada kita dan seolah-olah tidak akan ada Hari Penghakiman.  Hidup kita hampir tidak berbeda dari mereka yang tidak percaya pada Islam, jika bisa disebut tidak lebih buruk.

"Mengubah Islam yang bersemangat dan revolusioner menjadi ritual tak bernyawa adalah akibat langsung dari pengucilan kita terhadap Alquran," ungkap dia. 

Dia menyebut, hari ini kita membaca Alquran atau mendengarkannya untuk thawab alias pahala di akhirat, bukan sebagai sumber petunjuk dan inspirasi, bukan sebagai pedoman dalam kehidupan individu atau komunitas kita sehari-hari. 

Bahkan mereka yang mengerti bahasa Arab lebih suka mendengarkan bacaan Alquran terkenal untuk menikmati pengajian, bukan sebagai pedoman dan sumber inspirasi dan teguran.

"Inilah mengapa Nabi kita yang mulia akan mengeluh kepada Allah pada hari kiamat: 'Ya Tuhanku!  Sungguh orang-orangku meninggalkan Alquran ini '(25:30)," tulis dia. 

Menurut dia, Alquran adalah buku yang mengangkat orang-orang Arab yang buta huruf tanpa alas kaki menjadi pemandu dan penguasa dunia dalam beberapa dekade sejak wahyu pertamanya pada 610 Masehi. Saat ini, di tengah-tengah kita ada orang-orang malang yang menyuruh kita untuk tidak membaca terjemahan Alquran karena. 

"Mereka mengklaim, Anda akan tersesat karena tanpa 'ilmu-ilmu' tertentu Anda tidak dapat memahami Alquran.  Aneh sekali!  'Ilmu' ini tidak ada pada masa Nabi atau para sahabat atau bahkan pada masa mereka yang menggantikannya selama beberapa abad berikutnya.  Para sahabat biasa Nabi memahami Alquran secara instan tanpa apa yang disebut 'ilmu'," kata Khan.

Para sahabat Nabi Muhammad SAW menjalaninya, menyebarkannya, dan menaklukkan sebagian besar dunia yang dikenal pada saat itu didorong oleh iman dan pemahaman mereka tentang pesan ilahi itu. Setiap bagian dari "Islam" yang tidak diketahui Nabi, sahabatnya dan generasi berikutnya bukanlah Islam Muhammad.

"Umat Muslim di anak benua disuruh membaca dan dipaksa untuk mendengarkan buku-buku buatan manusia yang dibacakan di masjid dan bukan di Alquran," kata dia.

Menurut dia, merupakan kewajiban setiap Muslim untuk membaca dan memahami Alquran dalam bahasa Arab dan jika tidak mengerti bahasa Arab, maka dia harus membaca terjemahan Alquran yang tersedia di sebagian besar bahasa di dunia saat ini. Tetapi mayoritas Muslim saat ini benar-benar melakukan ini, membuat tilawat dari Alquran, tanpa mengetahui apa yang dikatakannya.

"Orang-orang Muslim salah paham bahwa hanya mengucapkan kalimat atau berdoa atau membaca ayat-ayat tertentu dari Alquran sudah cukup untuk keselamatan mereka di akhirat. Jika kita benar-benar membaca Alquran, kita tidak akan pernah membuat klaim seperti itu," jelas dia. 

Khan menerangkan, Alquran di setiap halaman...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement