CEO Nirvana Travel & Tourism, biro perjalanan besar Emirat Alaa al-Ali memperkirakan masuknya wisatawan Muslim ke Israel. “Harapan saya pada tahap ini tidak kurang dari 10 ribu penumpang setiap bulan, awalnya,” kata al-Ali.
Sebagai perbandingan, 2,4 persen turis yang mengunjungi Israel pada 2018 adalah Muslim. Mayoritas dari mereka adalah orang Indonesia yang melakukan perjalanan karena alasan agama.
Kobiakov menjelaskan Kementerian Pariwisata sedang mempersiapkan jenis turis baru, yakni turis Muslim. Pertama-tama, itu harus dipahami jenis pasarnya.
Jadi, dia bersama timnya melakukan sebuah penelitian. Tahap selanjutnya adalah menjembatani antara industri pariwisata di kedua negara. Misal, melalui konferensi Zoom.
“Sudah ada agen perjalanan di UEA yang menjual paket perjalanan musim panas ke Israel meskipun tanggal belum ditetapkan untuk pembukaan kembali pariwisata internasional Israel,” ujar dia.