Proyek tersebut merupakan skema NHS yang bertujuan meningkatkan serapan vaksin di komunitas kulit hitam dan etnis minoritas (BAME). Karena penelitian terbaru menunjukkan ada penurunan yang signifikan dari penggunaan vaksin di antara kelompok BAME sehingga klinik keliling diharapkan dapat membantu menjemput komunitas.
Ada rencana untuk memperluas skema dengan membawa klinik keliling ke tempat lain seperti gereja dan kuil Hindu di Greater Manchester.
Hasan Ahmed Chowdhury (59 tahun) adalah salah satu orang pertama yang divaksinasi di luar Masjid Makki, dia membuat janji setelah mendengar tentang klinik keliling dari imam masjid. "Saya mengetahuinya dua minggu lalu. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, begitu banyak orang yang telah mengambil vaksin dan mereka baik-baik saja," kata Chowdhury dilansir di Manchester Evening News, Senin (22/3).
Sam Jamil (45) juga mendapatkan dosis pertamanya di klinik keliling. Sam mengaku, ada banyak informasi yang salah dan konspirasi anti-vaksin di komunitas Asia, sehingga skema seperti klinik keliling bisa sangat membantu dalam menghilangkan konspirasi tersebut.
Pasangan suami istri, Rima dan Mahmoud tinggal di seberang jalan dari Masjid dan juga membuat janji di klinik keliling. Pasangan itu mengatakan kepada Manchester Evening News mereka didorong melakukan vaksinasi Covid-19 pertama mereka setelah pengumuman perdana menteri mengenai keamanan vaksin AstraZenca.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
