REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG--Kurang lebih satu bulan, kandang kelinci Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Campursari Berdaya dikosongkan karena terkontaminasi penyakit mematikan yang membuat mortalitas kelinci sangat tinggi.
Kini, Relawan Rumah Zakat (Ali) beserta anggota BUMMas berinisiatif melakukan penanggulangan dengan mensterilkan kandang menggunakan desinfektan dan diistirahatkan sekitar 1,5 bulan untuk memutus penyebaran penyakit.
Bersamaan dengan masa pengistirahatan kandang, Ali beserta anggota BUMMas merubah beberapa sarana kandang agar kandang lebih higienis diantaranya mencopot alas kandang galfanis yang berlapis kayu diganti dengan alas dari bambu. Penggantian alas ini sudah terlaksana 50 persen, sisanya masih menunggu pengerjaan bambu yang masih direndam.
Selain itu untuk mengefektifkan perawatan kandang dan pencegahan kekurangan air minum maka pada Rabu 4 Maret 2021 dilakukan pemasangan dispenser otomatis dengan tandon air yang mampu menampung air untuk 2 hari dengan kapasitas 15 ekor kelinci per tandon.