REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Warak Berdaya Farm kembali menembelih satu ekor domba jantan pada Jumat (26/2). Usaha masyarakat yang diinisiasi oleh Rumah Zakat melalui relawannya ini fokus pada peternakan kambing dan domba. Untuk cepatnya perputaran usaha, BUMMas juga melayani pesanan aqiqah dengan branding Mumtaza Aqiqah.
Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat mengatakan bahwa usaha peternakan ini terbentuk atas inisiasi Rumah Zakat untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat. Bantuan diwujudkan dalam bentuk modal usaha untuk peternakan.
Selain menyalurkan bantuan, Rumah Zakat juga komitmen membina penerima manfaat secara intensif. Terbukti, perlahan rintisan usaha ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya penerima manfaat. "Sebagai upaya membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan, Rumah Zakat memberikan bantuan kepada masyarakat. Bantuan ini berupa modal usaha. Agar bisa berkembang, Rumah Zakat terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada penerima manfaat secara intensif. Sehingga secara keberlanjutan dapat dimonitoring. Alhamdulillah, hari ini sudah dapat dinikmati hasilnya oleh penerimamanfaat," kata Dwi Pujiyanto.
Ia menambahkan sampai sekarang sudah ada tujuh penerima manfaat yang mendapatkan bantuan kambing. Sebagian sudah beranak yang artinya sudah bertambah. Tidak hanya itu, dengan kelembagaan BUMMas dan sistem kandang komunal atau terpadu, BUMMas yang beralamat di Warak RT 03 RW 09 Kelurahan Dukuh ini juga memiliki program kambing penggemukan. Hingga saat ini, total kambing atau domba yang sekarang berada di kandang komunal ada 21 ekor dan 3 ekor di kandang milik penerima manfaat.