REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Ahad (17/11/2025), Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, telah meminta untuk bertemu dengannya di Washington, menyusul kemenangan epik Mamdani dalam pemilihan wali kota baru-baru ini.
"Wali Kota New York ingin bertemu dengan kami, dan kami akan mencari solusinya," kata Trump kepada wartawan seperti dilaporkan Associated Press. Mamdani mengukir sejarah dengan menjadi wali kota Muslim pertama dan termuda dalam lebih dari 100 tahun.
Meskipun telah mengonfirmasi permintaan Mamdani untuk bertemu, Trump tetap bersikap kritis terhadap wali kota yang baru terpilih tersebut. Sebelumnya, ia melabeli Mamdani sebagai seorang "komunis" dan berjanji akan menghentikan pendanaan federal untuk New York City yang tengah berada di bawah kendali pemerintahannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump sempat berkomentar, "Saya pikir dia seharusnya bersikap sangat baik kepada saya. Sayalah yang seharusnya menyetujui banyak hal yang akan datang kepadanya."
Menurut Trump, Mamdani telah "memulai dengan buruk." Trump menekankan bahwa kerja sama dengan pemerintah federal sangat penting bagi keberhasilan Mamdani.
"Dia harus sedikit menghormati Washington, karena jika tidak, dia tidak akan memiliki peluang untuk berhasil."




