Rabu 10 Mar 2021 14:17 WIB

5 Cara Setan Sesatkan Umat Manusia, Bisa Lewat Ulama

Setan akan menggoda umat manusia melalui beragam cara

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
(Setan akan menggoda umat manusia melalui beragam cara. (ilustrasi) kegelapan
Foto:

Kedua,  setan akan melakukan segala cara untuk  mencegah mengingat Allah. Dalam Alquran surat Al-An'am ayat 68 disebutkan: 

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

“Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim.” 

Ini adalah salah satu niat terbesar setan untuk membuat kelalaian di hati para hamba Allah sehingga menjadi lebih mudah untuk mengontrol mereka setelah itu.   

Rasa waswas adalah salah satu perasaan yang dibisikan iblis kepada anak-anak Adam termasuk sifat munafik. Karena jika hamba Allah menyebutkan nama Tuhannya maka setan akan melarikan diri.    

Ketiga, ulama yang menyesatkan. Setan akan melakukan cara agar ulama menjadi sesat. Karena jika ulama sesat maka umat yang didakwahkannya pun akan ikut tersesat. Sebagaimana dalam Alquran surat Al-Araf ayat 175: 

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ “Dan bacakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang yang sesat.” 

Sehingga bagi ulama harus berhati-hati atas jebakan iblis. Jangan sampai ilmu pengetahuan yang didapatkannya akan menjerumuskan kepada tipu daya iblis.  

Keempat mengikuti bisikan Iblis. Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Araf ayat 200:  

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ “Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Mahamendengar, Mahamengetahui.” 

Bisikan setan dalam jiwa manusia itu seperti jarum yang bersembunyi dalam cambuk. Bentuknya kecil, tetapi memiliki efek yang sangat besar.  

Salah satu bisikan setan iru adalah bersikap lalai. Maka sudah seharusnya hamba Allah untuk mencari perlindungan kepada Allah agar terhindar dari bisikan setan. 

Kelima, penganut setan. Allah berfirman dalam surat Al-Araf ayat 201: 

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).” 

Setan akan melakukan segala daya upaya agar seluruh anak Adam tersesat dan mengikuti perintahnya. Bagi orang yang beriman kepada Allah, setan akan melakukan tipu muslihat agar mereka tak lagi beriman kepada Allah dan menjadi pengikut setan, A'uzubillahimin zalik. 

 

Sumber: islamweb

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement