REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Hiswana Migas DIY bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menggelar serah terima bantuan kemanusiaan. Hal ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian atas bencana alam yang terjadi dan situasi tanggap bencana yang menimpa beberapa daerah di Tanah Air.
Bendahara Umum Hiswana Migas DIY, Iwan Budiwanto mengatakan, donasi yang terkumpul sebesar Rp 50 juta. Merupakan hasil penggalangan kepedulian bersama pengusaha-pengusaha Hiswana Migas DIY, untuk selanjutkan akan salurkan melalui ACT DIY.
"Untuk program-program kemanusiaan pemulihan bencana di Tanah Air, khususnya gempa bumi di Sulawesi Barat. Semoga melalui dana bantuan ini bisa bermanfaat memulihkan saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu," kata Iwan, Jumat (5/3).
Nantinya, sebesar Rp 35 juta akan dipakai untuk pembangunan masjid permanen di Mamuju, Sulawesi Barat. Sisanya, Rp 15 juta akan digunakan untuk pengadaan tenda pleton darurat yang nantinya akan digunakan relawan-relawan MRI-ACT saat giat aksi-aksi kemanusiaan.
Kepala Cabang ACT DIY, Zainul Muttaqin menambahkan, kondisi terkini masyarakat Sulawesi Barat tengah memasuki fase pemulihan. Kebutuhan paling penting pembangunan secara masif rumah semi permanen agar warga yang masih menempati tenda-tenda bisa cepat direlokasi.
"Sudah dalam proses pembangunan Family Shelter dan Integrated Community Shelter (ICS) di beberapa titik di Majene dan Mamuju, bertahap juga akan dibangun fasilitas permanen seperti masjid dan rumah untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat," ungkap Zainul.
Lewat kolaborasi kemanusiaan yang telah terjalin antara Hiswana Migas DIY dan ACT DIY, Zainul berharap jiwa kedermawanan untuk membantu korban bencana alam di Indonesia terus digiatkan. Sehingga, dampak bencana alam yang tengah melanda Tanah Air segera teratasi.