Jumat 26 Feb 2021 18:05 WIB

Kisah Relawan Inggris Mandikan 20 Jenazah Covid-19 Tiap Hari

Ia menjadi sukarelawan sejak usia 16 tahun.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kisah Relawan Inggris Mandikan 20 Jenazah Covid-19 Tiap Hari. Muhi Mikdad (29 tahun) memanfaatkan waktu luangnya menjadi relawan Covid-19 di London, Inggris.
Foto:

“Suatu kehormatan besar bisa memandikan tubuh itu untuk dimakamkan. Dalam agama kami, kami percaya membasuh tubuh sebelum menguburkannya adalah pekerjaan yang sangat bermanfaat, jadi sungguh merupakan kehormatan bagi saya untuk melakukan hal seperti itu," ungkapnya, Jumat (26/2).

Dia memakai masker dan sarung tangan dan memastikan membersihkan tangannya sebelum dan sesudah setiap jenazah sehingga tidak ada kontaminasi silang.  Selain itu, dia telah membantu lebih dari 500 rumah tangga dan mengantarkan lebih dari seribu kantong belanjaan.

Dia mengaku ingin menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkan waktu luang sebagai relawan. "Saya lihat tidak banyak orang muda melakukannya, padahal hanya dengan menjadi relawan selama satu-dua jam per pekan mereka bisa membuat perubahan," katanya.

Cuaca tidak menghentikan langkah Muhi. Bahkan, di tengah salju lebat pekan lalu di London, dia tetap keluar membantu orang.

Dia sempat terpapar virus Covid-19 Desember lalu. Setelah pulih, ia pun kembali melakukan kerja sosialnya. 

 

https://www.mylondon.news/news/east-london-news/london-cab-driver-washes-20-19906687

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement