Rabu 24 Feb 2021 14:45 WIB

Masjid di Prancis Dirusak dengan Coretan Islamofobia

Kantor Kejaksaan Strasbourg menyebut seorang pria 21 tahun telah ditahan polisi.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Masjid di Prancis Dirusak dengan Coretan Islamofobia.
Foto:

Kantor Kejaksaan Strasbourg menyebut seorang pria berusia 21 tahun telah ditahan oleh polisi dan mengaku telah melakukan vandalisme. Dia dibebaskan sebelum aksi berikutnya setelah mengaku bersalah. Sementara motif atau maksud di balik vandalisme tersebut masih belum diketahui.

Dilansir di Anadolu Agency, Selasa (23/2), CIMG mengatakan dalam beberapa pekan terakhir telah menerima beberapa pesan ancaman, yang gagal ditanggapi oleh pihak berwenang. Vandalisme baru-baru ini mendapat kecaman luas oleh badan-badan nasional seperti Dewan Ibadah Muslim Prancis (CFCM) dan Union of Mosques (UMF).

Pengurus Masjid Agung Strasbourg mengatakan tindakan kebencian dan intoleransi yang hina. "Ini bertujuan untuk memecah belah komunitas nasional dan mengadu domba komunitas agama satu sama lain, sementara mereka hidup dalam harmoni yang sempurna," katanya dalam sebuah pernyataan.

 

Link artikel asli

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement