Senin 08 Feb 2021 14:10 WIB

Ratusan Orang Divaksinasi di Klinik Masjid London Timur

Masjid menyerukan umat Muslim agar datang menerima vaksinasi Covid-19.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Ratusan Orang Divaksinasi di Klinik Masjid London Timur. Warga Muslim lansia menerima vaksinasi Covid-19 di klinik pop-up (sementara) di Masjid London Timur di Inggris, Sabtu (6/2).
Foto:

Direktur Masjid London Timur, Dilowar Hussein Khan, mengatakan dalam konsultasi dengan para cendekiawan Islam dan profesional medis, mereka sangat yakin jika vaksinasi adalah cara terbaik memerangi pandemi dan kembali ke cara hidup normal. "Dalam Islam, pelestarian kehidupan adalah yang paling penting, jadi kami ingin melakukan bagian kami untuk meyakinkan mereka yang ragu tentang vaksinasi," ujarnya.

Klinik tersebut dijalankan oleh AT Medics, sebuah kemitraan lokal dari para dokter dari Pusat Kesehatan Whitechapel dengan masjid London Timur dan dewan Tower Hamlets. Tim dokter tersebut mencakup staf dwibahasa untuk berkomunikasi secara efektif dengan komunitas lokal.

Selama ini, muncul kekhawatiran tentang keamanan vaksin Covid-19 secara medis dan apakah vaksin itu mengandung produk yang dilarang bagi penganut agama tertentu, khususnya Islam. Namun, para pakar medis dan para pemimpin agama serta komunitas telah menyampaikan jaminan bahwa vaksin tersebut tidak mengandung produk hewani dan hukumnya halal.

Jaman mengatakan, ada beberapa faktor yang berperan akan meluasnya kekhawatiran tersebut. Menurutnya, beberapa orang yang tidak bertanggug jawab membuat masyarakat takut dan mengatakan vaksin itu tidak halal.

Namun, faktor terbesar adalah kekhawatiran tentang kemungkinan efek samping jangka panjang, terutama karena banyak orang di komunitas mereka sudah memiliki kondisi kesehatan. "Kami memberi tahu orang-orang bahwa menjaga kehidupan adalah kewajiban tertinggi bagi seorang Muslim, dan mengambil vaksin berarti Anda tidak hanya membantu diri sendiri tetapi Anda membantu seluruh komunitas," katanya,

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement