REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penghargaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), sebagai Mitra Kemaslahatan Terbaik Tahun 2020, pada acara Annual Meeting BPKH 2021, di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (3/2). Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dan Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, turut hadir pada acara tersebut.
Noor menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan dan pencapaian positif untuk BAZNAS sebagai mitra terbaik dalam pelayanan kemanusiaan.
"Kami berterima kasih dengan penghargaan yang diberikan BPKH. Ini merupakan suatu apresiasi atas apa yang sudah dilakukan BAZNAS untuk menjalin kerja sama dengan BPKH, termasuk lembaga lainnya. Ini juga sesuai tujuan kami, yakni sebagai lembaga utama menyejahterakan umat," kata Noor yang menerima penghargaan secara langsung.
Noor menambahkan, sinergi antara BAZNAS dan BPKH telah terjalin sejak lama. Berbagai aksi sosial telah banyak dilakukan kedua pihak, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020. Salah satunya, bantuan pendistribusian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, lalu alat kesehatan ventilator, monitor, serta masker dan hand sanitizer.
"Kerja sama terkini yang dilakukan BAZNAS dan BPKH pada Januari 2021 lalu, saat BAZNAS menerima bantuan mobil rescue untuk membantu aksi respon di kawasan rawan bencana, seperti Cianjur, Jawa Barat. Seperti kita ketahui bersama, Indonesia dilanda berbagai macam bencana di awal tahun ini. Maka bantuan BPKH tersebut sangat berguna dalam membantu peran aksi sosial BAZNAS melayani masyarakat," ujar Noor.
Noor pun berharap, penghargaan yang diberikan BPKH kepada BAZNAS akan makin meningkatkan dan mempererat kerja sama di antara keduanya. Kata Noor, masyarakat sangat membutuhkan peran berbagai lembaga untuk membantu keluar dari krisis, apalagi di masa pandemi yang masih berlangsung dan ancaman bencana yang terjadi.
"Saya sangat berharap hubungan baik yang terjalin antara BAZNAS dan BPKH dapat terus dieratkan, sebagai upaya bersama menyejahterakan umat. Tahun pandemi dan rawan bencana ini adalah saat yang tepat untuk kita bergandengan tangan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dalam hal meringankan beban masyarakat, dibutuhkan gotong royong dan kerja sama berbagai pihak," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika