Susono juga menyampaikan BWI memiliki wacana mengembangkan rumah sakit (RS) di 27 provinsi secara bertahap. Sebelumnya, BWI bersama Dompet Dhuafa telah mengembangkan RS Mata Achmad Wardi berbasis wakaf di Banten.
Ia menerangkan, nanti di daerah lain tidak lagi dibangun RS mata, bisa jadi RS jantung atau RS ginjal. Semua pembangunan RS itu akan berbasis wakaf.
"Karena itu gerakan wakaf uang meskipun kontroversial dan (karena) literasi masyarakat yang masih terbatas (tentang wakaf uang), kita enggak berhenti melakukan gerakan (wakaf uang) itu," ujarnya.
Susono berharap media massa ikut berjibaku dalam melakukan sosialisasi dan edukasi literasi wakaf masyarakat. Agar masyarakat sekarang paham paradigma wakaf sudah mulai bergeser dari sosial keagamaan jadi instrumen ekonomi.
"Itu yang kita minta bantuan betul dari teman-teman media bahwa wakaf itu sudah diposisikan sebagai instrumen ekonomi Islam sehingga orientasinya wakaf produktif, wakaf yang dikelola secara produktif," ujarnya.
Baca juga: Sholat Tahajud Rasulullah, Seperti Apa?